Wednesday 22 May 2013

Tersungkur

tersungkur

hati..
cukuplah kau merintih
hancur luluh oleh tingkahnya
merudum dendam memakan detik jantung
dah tak berdaya
hampir kecundang

mata..
saban saat mengenang
kadang-kadang mengalir perlahan tak bermaya
kadang-kadang deras tak tertahan
isak  dan raungan bersilih ganti
menangisi ketentuan Ilahi
bukan tidak mensyukuri
mengenang diri yang tak memiliki

langkah kaki
jelas sekali
jalan rata beralun-alun bergulung-gulung
jalan lurus bagai dipukul gelombang
menghayun badan yang lemah longlai
kaki tersandung oleh gelora hati
jatuh tersungkur terjelepuk layu

iman, ilmu dan amal
membongkok bangun berkali-kali
membongkok bangun lagi dan lagi
merangkak
berdiri jatuh berkali-kali

bangun berdiri berpaut pada iman, ilmu dan amal
bergantung pada Tuhan yang Maha Memiliki
menyedari diri
bahawa aku tidak memiliki, satupun tidak
menginsafi diri
dia juga tidak memiliki, satupun tidak

dengan segala kepayahan
berdiri di atas segala keruntuhan
hati, mata dan kaki
bergayut pada Tuhan
Engkau perancang segala rancangan
Engkau pelaksana segala ketentuan

mujur aku tersungkur
untuk bangun menghampiri Ilahi
dengan hati, mata dan kaki
menghamba diri pada yang abadi...

18/9/2012

No comments:

Post a Comment